Perjuangan tidak mengenal kata lelah
Keikhlasan tidk mengenal kata pujian
Kita cuma butuh semangat
semangattttt....
Minggu, 04 Desember 2016
Kamis, 01 Desember 2016
Alat Peraga dalam pembelajaran Matematika
Pengertian :
“Alat
peraga” merupakan istilah dari Bahasa Indonesia yang terdiri dua kata yaitu
“alat” dan “peraga” sehingga secara harfiah alat peraga adalah alat yang memperagakan.
Dalam konteks pembelajaran matematika, alat peraga matematika adalah alat yang
memperagakan konsep dan prinsip matematika. Maksud dari “memperagakan” dalam
konteks ini adalah menjadikan konsep dan prinsp matematika jelas secara visual,
atau konkrit (dapat disentuh), atau bekerja pada suatu konteks (Kristiyajati, 2016). Menggunakan model (alat peraga) dalam
pembelajaran dapat membantu memperbesar totalitas dan meningkatkan kualitas
sensasi yang diterima oleh siswa (Johnson, Berger, & Rising, 1973: 235).
Beberapa alat peraga matematika:
Kuadrat
Lengkap Al-Khwarizmi
Alat peraga ini dapat berfungsi untuk
mengantarkan siswa dalam mencari akar persamaan kuadrat dengan metode kuadrat
lengkap sempurna. Alat peraga ini terdiri dari persegi besar, persegi kecil,
dan persegi panjang yang kongruen dengan ukuran panjang sama dengan sisi
persegi besar dan lebar sama dengan sisi persegi kecil yang banyaknya
disesuaikan dengan koefisien pada persamaan kuadrat.
Alat Peraga Volume Limas
Alat yang dipakai:
-
Sebuah
model balok berongga dengan ukuran = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡p
-
Sebuah
model limas berongga dengan alas berbentuk persegi panjang ukuran = p × lp x l dan tingginya = t
- Pasir
putih
Petunjuk Kerja:
-
Isi
model limas dengan pasir sehingga memenuhi permukaan limas (bahasa Jawa: peres)
-
Tuangkan
pasir dari model limas ke dalam model balok
- Ulangi
proses di atas sehingga model balok menjadi penuh
Dapat dilihat bahwa balok akan penuh setelah tiga kali penakaran,
sehingga diperoleh hubungan:
Volum balok = p×xl×t
Volum balok = 3 x volume limas
volum limas = 1/3 x volume balok
=1/3 x p×l×t
Menara
Hanoi
Aturan permainan:
Pindahkan susunan cakram satu per satu dari tiang A ke tiang B
atau C sehingga susunan cakram sama dengan keadaan semula dengan aturan :
-
Setiap kali memindah cakram hanya
diperbolehkan mengangkat satu cakram.
-
Setiap cakram yang lebih besar tidak boleh
diletakkan di atas cakram yang lebih kecil.
Petunjuk kerja:
-
Percobaan dapat dimulai dari 1 buah cakram, 2
buah cakram, 3 buah cakram, dan seterusnya sampai dengan 7 cakram.
-
Cakram dibuat 2 warna untuk mempermudah
gerakan sehingga jangan sampai 2 cakram yang warnanya sama tersebut terletak
saling berdekatan.
-
Setiap pemindahan dari satu tiang ke tiang
yang lain diperhitungkan sebagai satu langkah perpindahan.
-
Total pemindahan adalah banyaknya pemindahan
minimal.
Loncat
Katak
Fungsi/kegunaan: menemukan suatu pola bilangan dengan cara bermain
Aturan permainan:
Pindahkan katak kelompok hitam ke katak kelompok hijau (posisi
awal: kedua kelompok dipisahkan oleh sebuah lubang yang terletak di tengah dan
masing-masing kelompok berdiri berjajar) dengan aturan :
- Setiap kali
melangkah hanya boleh mengangkat satu katak
- Dalam melangkah
bila terjadi lompatan hanya boleh diijinkan melompati satu katak berlainan
warna, bila tidak ada katak yang dilompati maka katak yang dipegang hanya
diijinkan digeser satu langkah.
- Tidak
diperbolehkan melangkah mundur
Petunjuk kerja:
Untuk percobaan menggunakan satu pasang
katak:
1.
Langkah pertama misal memegang katak hijau paling depan dengan melangkah satu
geseran.
2.
Gerakkan katak hitam satu langkah melompati katak hijau tadi.
3. Kemudian geser katak hijau ke depan.
Untuk
percobaan menggunakan lebih dari satu pasang katak :
1. Langkah
pertama misal memegang katak hijau paling depan dengan melangkah satu geseran.
2. Gerakkan
katak hitam satu langkah melompati katak hijau yang pertama digerakkan.
3. Gerakkan
katak hitam berikutnya dengan melangkah satu geseran.
4. Kemudian
katak hijau yang terdepan terdepan digerakkan melompati katak di depannya, lalu
katak hijau berikutnya, demikian seterusnya untuk langkah-langkah berikutnya.
Daftar Pustaka:
Kritiyajati.A. Modul Pelatihan Matematika SMA Kelompok Kompetensi II Pemanfaatan Media Pembelajaran. Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan KEMENDIKBUD. 2016
Rabu, 30 November 2016
Langganan:
Postingan (Atom)